Data Pribadi Bocor – Di tengah kehidupan modern yang serba digital ini serangan siber berupa pencurian data pribadi menjadi fenomena yang umum dijumpai. Setiap orang memiliki resiko mengalami pencurian data pribadi ini, tidak terkecuali kamu. Jika data pribadi bocor, kamu bisa melakukan beberapa langkah untuk menahan kerusakan lebih jauh dan menjaga informasi pribadi kamu aman dari peretas.
Aksi pencurian data merupakan suatu bentuk pelanggaran yang berusaha untuk mengekspos informasi yang bersifat rahasia, sensitif dan data yang dilindungi dari akses dari orang yang tidak berwenang. Pelanggaran ini juga termasuk melakukan pembobolan data pribadi yang dapat dilihat dan atau dibagikan tanpa pemberian izin oleh pemilik data. Kebocoran data pribadi ini sangat berbahaya, bisa dari skala kecil semacam terror hingga rentan disalahgunakan untuk mengakses aset finansial para korban.
Salah satu tools yang bisa kamu gunakan untuk mengecek kamu data pribadi bocor atau tidak kamu bisa gunakan website https://haveibeenpwned.com/. Jika kamu menemukan indikasi kebocoran data pribadi, kamu bisa segera melakukan beberapa tindak pencegahan. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai tindak pencegahan.
Data Pribadi Bocor? Ubah Kata Sandi
Pertolongan pertama saat kamu mengetahui bahwa telah terjadi peretasan atau pencurian data pribadi kamu. Gantilah kata sandi dengan kata sandi yang lebih kuat, lebih unik, lebih aman dan hanya kamu yang tahu pasti. Pada dasarnya, kata sandi yang kuat paling sedikit memiliki 8 karakter dengan campuran simbol, huruf dan angka. Sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.
Data Pribadi Bocor? Gunakan Autentikasi Dua Faktor
Selain mengganti password, kamu juga bisa melakukan permintaan layanan autentikasi dua faktor. Menggunakan fitur ini, kamu akan diharuskan untuk memasukan tingkat identifikasi tambahan setiap kali mengakses akun. Autentifikasi ini dapat berupa kode yang dikirimkan ke email maupun ponsel kamu. Dengan menggunakan fitur ini peretas tidak bisa masuk ke akun kamu meski telah memiliki username dan password. Itulah kenapa autentikasi dua faktor sangat penting untuk digunakan.
Data Pribadi Bocor? Periksa Pembaruan Perusahaan
Jika memang terjadi kebocoran data yang masif dan terlibat dalam pelanggaran terhadap kebijakan data pengguna, perusahaan kemungkinan akan merilis pemberitahuan. Biasanya perusahaan akan merilis daftar pengguna yang akan terpengaruh dengan kebocoran data. Seperti yang telah dilakukan oleh facebook saat terjadi pelanggaran data. Facebook mencatat akun pengguna yang terdampak, lalu mengirim pemberitahuan melalui platform facebook tentang apa yang telah terjadi. Selain itu facebook juga memberikan panduan apa yang sebaiknya pengguna lakukan kedepannya.
Data Pribadi Bocor? Bekukan Rekening
Jika data yang bocor berkaitan dengan aset keuangan, segera lakukan pembekuan layanan kredit dan aset keuangan kamu lainnya. Kamu bisa hubungi call center bank maupun penyedia layanan kartu kredit yang kamu gunakan. Langkah ini tidak hanya mengamankan uang kamu, tapi juga bisa mencegah akun kredit baru yang dibuka atas nama kamu. Yang lebih berbahaya lagi peretas dapat memiliki akses untuk membuka semua data pribadi kamu
Data Pribadi Bocor? Lapor Polisi
Jika pencurian data pribadi yang kamu alami sudah menggerus uang di rekening atau melakukan penggunaan kartu kredit, kamu harus segera laporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Polisi kan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jika pelanggaran ditemukan maka bisa dipastikan pelaku akan dijerat hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Demikian beberapa hal yang bisa kamu lakukan segera saat data pribadi bocor. Semoga bermanfaat