6 Tips Membuat CV Untuk Beasiswa Yang Baik dan Benar

Tips Membuat CV Untuk Beasiswa Yang Baik dan Benar

CV Untuk Beasiswa – Tidak dipungkiri lagi bahwa pendidikan adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan. Karena pentingnya pendidikan, negara pun memberikan banyak program beasiswa yang dapat diraih bagi siapapun yang ingin menempuh pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar beasiswa.

Untuk melamar beasiswa biasanya memerlukan dokumen-dokumen yang berbeda-beda. Namun di kebanyakan beasiswa satu dokumen yang hampir pasti dilampirkan, yaitu curriculum vitae (CV). Dokumen CV ini membantu penyeleksi beasiswa untuk memeriksa apakah pelamar beasiswa layak atau tidak. Ketatnya seleksi beasiswa membuat kualitas CV sangat menentukan peluang lolo seleksi beasiswa atau tidak, mengingat peminat beaiswa sangatlah banyak.

cv untuk beasiswa

Pengenalan CV untuk Beasiswa

Curriculum vitae atau CV untuk beasiswa merupakan daftar riwayat hidup yang disusun secara spesifik untuk melamar program beasiswa. Konten dari CV untuk beasiswa biasanya terdiri dari data diri, riwayat pendidikan, prestasi di bidang akademik maupun di bidang non akademik, hingga keterampilan atau kelebihan apapun yang dimiliki. CV harus dibuat sebaik mungkin sehingga peluang untuk lolos seleksi beasiswa lebih besar

Pada dasarnya CV untuk beasiswa maupun CV untuk melamar pekerjaan harus disusun sebaik dan semenarik mungkin, serta memiliki informasi penting yang dibutuhkan oleh penyelenggara beasiswa. Curriculum vitae sebaiknya dibuat dengan sederhana dan informasi disampaikan dapat dengan mudah dipahami.

curriculum vitae mencantumkan informasi yang berupa poin penting, sehingga sebaiknya dibuat dengan singkat, padat dan sejelas mungkin. Informasi yang tertera di dalamnya harus relevan dan tidak diperkenankan untuk memasukan unsur kebohongan. Data yang tidak sesuai akan sangat beresiko, sehingga alangkah baiknya membuat CV yang baik dan sesuai dengan keadaan sesungguhnya.

Cara Membuat CV untuk Beasiswa

Pembuatan sebuah CV untuk beasiswa sejatinya cukup mudah. Hal yang pertama dilakukan adalah harus mencari tahu format yang diinginkan. Biasanya penyelenggara beasiswa memiliki format tersendiri untuk dokumen yang dikirim sebagai syarat pendaftaran beasiswa. Sebagai contoh beasiswa yang berasal dari dalam negeri dan beasiswa dari luar negri tentu saja memiliki format penulisan yang berbeda.

Setelah mendapatkan formatnya, selanjutnya isi data diri dan informasi lainnya secara lengkap sesuai dengan format yang ditentukan. Gunakanlah bahasa yang formal dan penulisan yang rapi. Biasanya untuk pendaftaran beasiswa di dalam negeri menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa pengantarnya. Namun jika melamar beasiswa di luar negeri sudah hampir pasti diminta untuk menggunakan bahasa Inggris. Jika kamu mengalami kesulitan dalam melakukan penulisan dalam bahasa inggris, tulis dulu dengan lengkap dengan bahasa Indonesia, lalu gunakan jasa translator untuk menerjemahkan bahasanya dalam bahasa Inggris.

Tips Membuat CV untuk Beasiswa

Selain memperhatikan format dan isi dari curriculum vitae, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan dalam menyusun CV. Berikut beberapa tips membuat CV untuk beasiswa agar bisa lolos di tahap pendaftaran dan seleksi berkas.

Perhatikan desain CV

Dalam memilih desain curriculum vitae, pilihlah desain yang menarik namun tetap sederhana. Jangan gunakan atribut tidak penting, atau menggunakan banyak warna yang membuat curriculum vitae terlalu ramai.

Isi data dengan jelas

Pastikan pengisian informasi ditulis dengan lengkap, mulai dari nama, tempat tanggal lahir, kontak dan alamat hingga email aktif.

Deskripsikan riwayat pendidikan secara terstruktur

Informasi tentang riwayat pendidikan merupakan informasi yang wajib dicantumkan di cv untuk beasiswa.

Cantumkan riwayat kerja / magang

Walaupun curriculum vitae ini dibuat untuk beasiswa, jika kamu memiliki pengalaman kerja sebelumnya bisa dicantumkan. Sebaiknya tambahkan dari pengalaman organisasi, sukarelawan, magang sampai proyek yang pernah diikuti.

Cantumkan riwayat pelatihan

Misalnya pernah mengikuti pelatihan keterampilan dan memiliki sertifikat, kamu bisa cantumkan untuk menambah isi CV. Namun pastikan yang dimasukan dalam curiculum vitae adalah pelatihan dan sertifikat yang relevan.

Jelaskan kemampuan diri

Jangan ketinggalan untuk mencantumkan kemampuan dan keterampilan diri seperti bahasa, komputer atau kemampuan lain yang relevan.

Pastikan dalam penulisan curriculum vitae menyampaikan informasi secara to the point. tidak boleh melebih-lebihkan. Jangan sampai menuliskan CV bertele-tele karena membuat peluang lolos menjadi kecil. Hal ini karena banyaknya peminat beasiswa membuat penyeleksi dokumen beasiswa perlu CV yang singkat.

Demikianlah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk membuat CV untuk beasiswa. semoga bermanfaat

Recommended For You

About the Author: Mustofa